Inspirasi Mengembangkan Ekonomi Baru Di Era Digital
Kamu pernah gak sih mendapat undangan yang tidak terduga? Senin
lalu saat membuka pesan elektronik yang sering saya gunakan yaitu Whatsapp saya
telah masuk grup yang menyatakan sebagai tamu undangan dalam acara yang akan
dihadiri presiden Indonesia yaitu Pak Jokowi. Tema yang diusung pun sangat
menarik perhatian saya yaitu mengenai ekonomi baru di era digital.
Saat hari pelaksanaan acara pada tanggal 20 September 2017 saya pun
menghadiri undangan yang sangat langka ini. Meskipun waktu itu ada jadwal
perkuliahan saya relakan untuk menghadiri undangan yang sangat langka ini.
Selain itu saya pun ditemani oleh kawan seorganisasi yang waktu itu kebetulan
mendapat undangan juga.
Saat tiba di lokasi, sudah terlihat banyak pengunjung dengan pakaian
batik memadati halaman JCC. Karena memang
pengunjung yang datang diwajibkan untuk memakai pakaian seragam yaitu pakaian
batik. Saat memasuki gedung banyak pameran Indonesia Banking Expo (IBEX) yang
memang sudah mulai pada tanggal 19 September 2017.
Tiba jam 10 tepat, acara Ekonomi Baru di Era digital pun dimulai
dengan menyanikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pak presiden Jokowi sebagai keynote
speaker pun dipanggil ke atas panggung untuk membuka acara dan menyampaikan
pemaparannya. Dalam pemaparannya, Jokowi menyampaikan perkembangan yang terjadi
dalam sistem ekonomi di era baru ini.
Menurut Jokowi sekarang pola konsumsi di Indonesia mengalami
pergeseran dari offline menjadi online. Dulu orang harus mendatangi toko
langsung untuk mendapatkan barang yang diinginkannya, sekarang orang tinggal
mengambil hp untuk memesan barang lalu barang akan sampai ke alamat tujuan. Bahkan
dalam media transfortasi sekarang telah beralih dari offline ke media online
dengan adanya Go-jek, Grab, Uber,
AirBnB, dan WeWork.
Setelah menyampaikan pemaparannya, Presiden Jokowi didampingi Rudiantara
sebagai Mentri Komunikasi dan Informatika dan
Darmin Nasution sebagai Mentri Koordinator Perekonomian meresmikan acara
dengan memukul gong sebanyak lima kali. Presiden dipersilahkan duduk kembali di
tempat semula dan dua mentri, Rudiantara dan Darmin duduk di panggung untuk
menjadi pembicara pertama. Perbincangan pun mulai dengan membahas perekonomian
yang ada di Indonesia saat ini.
Usai pemaparan kedua mentri tersebut banyak tokoh ispiratif dari
dunia ekonomi baru di era digital yang menjadi pembicara seperti CEO Go-jek, Traveloka, bahkan sampai ke pemilik
warteg Bahari yang telah memiliki cabang hingga 152 yang tersebar di berbagai
daerah. Pemaparan yang disampaikan para CEO ini menginspirasi kita karena dari
pemaparan tersebut mereka menyampaikan bahwa kesuksesan mereka bukan tanpa
proses dan tanpa kegagalan. CEO Go-Jek Nadiem Makarim bahkan sempat mengalami
empat kali kegagalan sebelum akhirnya aplikasi Go-jeknya ramai digunakan orang.
Setelah penyampaian para CEO pengusaha di bidang digital tersebut
acara pun selesai. Saya merasa banyak mendapatkan motivasi untuk terus belajar
dan berusaha mewujudkan mimpi saya. Banyak jalan untuk mencapai kesuksesan
karena kesuksesan diraih bukan datang sendiri. Hehe semoga menginpirasi.
Yayang Zulkarnaen
Comments
Post a Comment