Bakti Sosial Cerminan Kepedulian Sesama*

Pembukaan International Volunteer Day oleh Warek IV bidang kerjasama, Murodi, Jumat (11/12). Acara ini diadakan oleh Social Trust Fund (STF) dengan mengadakan bakti sosial di UIN Jakarta.

Menjaga kebersihan sebenarnya mudah. Dengan menanamkan sikap disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya tentu akan membantu terciptanya kebersihan. Sayangnya, saat ini banyak mahasiswa yang kurang peduli terhadap lingkungannya.

Hal tersebut disampaikan Fika Ramalinda, perwakilan dari UKM Ranita, dalam kegiatan InternationVolunteer Day 2015  di Halaman Auditorium Harun Nasution, Jumat (11/12). Acara ini mengadakan kegiatan memungut sampah yang ada di sekitar UIN Jakarta, menyebrangkan pejalan kaki, menggalang donasi sebesar Rp5 ribu, membersihkan masjid, dan mengatur titik pemberhentian angkutan umum.

Selain Fika, ketua komunitas vespa UIN Jakarta, Zaki Mubarok mengungkapkan, ia dan kawan-kawannya tertarik mengikuti acara yang diadakan Social Trust Fund (STF) ini karena memiliki tujuan yang sama dengan komunitasnya yaitu mengedepankan kebersamaan dan tolong menolong. Ia mengaku terkesan dengan acara ini karena dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk saling menolong.

Zaki menyayangkan kurangnya partisipasi mahasiswa yang mengikuti kegiatan bakti sosial. Menurutnya hal itu dikarenakan pelaksanaannya pada jam kuliah. "Kita juga jam sepuluh ada kuliah soalnya, jadi enggak ikut sampai selesai,” tutupnya.

Sependapat dengan Zaki, salah satu anggota komunitas anak panah, Fiqri Maulana mengiyakan minimnya mahasiswa yang datang. Menurutnya ada dua kemungkinan yang menyebabkan hal ini, pertama, kurangnya sosialisasi dari STF UIN Jakarta, kedua, kurangnya minat mahasiswa terhadap bakti sosial.


Menanggapi hal ini, ketua panitia STF UIN Jakarta, Rina Syafrianti mengungkapkan, pada awalnya acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5 namun ada kendala yang dihadapi. Saat meminta izin mengadakan acara ia dan panitia lainnya menyesuaikan dengan jadwal Rektor atau wakil rektor. “Karena kita perlu adanya pengesahan dari rektor, makanya kita ubah jadwalnya jadi tanggal 11,” jelasnya. (Yayang Zulkarnaen)

Berita ini dipost di www.lpminstitut.com

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Kisah Sukses Para Pengusaha

Leak Survey, Jamin Kemanan Gas Bumi PGN

Singo Barong Syarat Cinta Dewi Sekar Taji