Menyingkap Kriminalitas Pinggiran Kota
![]() |
Sumber : Internet |
Judul :
City of God
Sutradara :
Fernando Meirelles
Tahun :
2002
Durasi :133
menit
Genre :Drama-Thriller-Kriminalitas
Pada tahun
1960-an, kriminalitas menjadi sesuatu yang biasa terjadi di kota bernama City
of God (kota pinggiran Rio de Janeiro). Saat itu banyak kejahatan terjadi di
kota tersebut, kriminalitas tidak hanya dilakukan oleh kalangan anak-anak
tetapi aparat kepolisian pun ikut terlibat. Tidak hanya itu, penjualan
obat-obat terlarang pun beredar bebas tanpa tindakan tegas pihak berwenang.
Berawal
dari keresahan yang disebabkan oleh Geng Trio Mortes beranggotakan tiga orang
remaja yaitu Hairy, Snatcher, dan Naive. Meski mereka masih remaja, tetapi sudah
akrab dengan senjata api dan barang-barang terlarang seperti ganja dan minuman
keras.
Pemeran
utama dalam film ini adalah Rocket (Alexandre Rodrigues), ia adalah adik dari
salah satu anggota Geng Trio Mortes yaitu Naive. Rocket mempunyai kepribadian
yang berbeda dari teman-temannya yang menyukai kekerasan dan memakai obat-obat
terlarang. Rocket tertarik dengan dunia fotografi, karena hobinya itu kejahatan
di City of God akhirnya terungkap.
Suatu malam,
Geng Trio Mortes melakukan perampokan di sebuah motel yang melibatkan, adik
dari Hary salah satu anggota Geng Trio Mortes, Li’l’Dice. Dalam perampokan itu,
Li’l’Diece melakukan tindakan yang tidak terduga. Ia yang ditugaskan untuk mengawasi
keadaan di luar motel supaya aman bila ada polisi, tapi malah membunuh semua
pengunjung yang ada di motel.
Kejadian
berlanjut dengan buronnya Geng Trio Mortes. Mereka dituduh melakukan perampokan
dan pembunuhan terhadap pengunjung motel. Pengejaran yang dilakukan oleh petugas
membuat Geng Trio Mortes panik dan semua anggota geng membubarkan diri.
Li’l’Diece yang
kemudian dikenal sebagai Ze adalah inti masalah dalam film ini. Ze ingin menjadi seorang penjahat nomor satu di City
of God. Ia adalah orang kejam dan memiliki kelainan jiwa, hal ini terlihat
ketika ia membunuh orang dalam motel tanpa perasaan bersalah sedikit pun
padahal saat itu umurnya belum mencapai sepuluh tahun.
Setelah Ze
dewasa, ia menjadi penjahat paling ditakuti di City of God. Selain itu, ia juga
menjadi bandar narkotika sukses. Penjualan narkotika tersebut menyebar luas di
pekotaan sampai ke pelosok desa. Pihak keamanan pun tidak benar-benar menangani
gerbong narkotika tersebut.
Terlebih di
akhir cerita, Rocket sebagai seorang fotografer berhasil menguak keterlibatan
polisi dalam kejahatan yang terjadi di City of God. Rocket berhasil mengambil
gambar ketika para polisi menjual senjata mereka kepada Ze secara ilegal.
Film ini mencerminkan
keadaan sebuah kota terbelakang dan jauh dari perhatian pemerintah, sehingga
menimbulkan banyak kekerasan serta tindak kriminal. Penegakkan hukum yang lemah
juga menyebabkan kota menjadi bebas hukum.
Film yang
mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya Best International film, British
Independent Film Award, Oscar 2004 dan Golden Globe 2004 ini, menceritakan sosok Rocket yang mempunyai pandangan berbeda dari
teman-temannya. Film yang juga diangkat dari kisah nyata William Rodriguez,
menceritakan dirinya sebagai Rocket yang berhasil menjadi fotografer sukses
dengan caranya. (Yayang Zulkarnaen)
Comments
Post a Comment